Juventus resmi memboyong striker belia Argentina, Paulo Dybala dari Palermo terhadap awal bln Juni dulu. Dgn banderol seharga 40 juta Pounds, Dybala jadi rekrutan paling mahal ke-2 sesudah Gianluigi Buffon yg didatangkan dari Parma kepada 2001.
Dybala ialah pemain highly-rated yg lumayan tidak sedikit menarik perhatian penggemar sepakbola di dunia belakangan ini. Dirinya pun disebut-sebut juga sebagai titisan mega bintang Barcelona, Lionel Messi. Ya, terkecuali sama-sama berasal dari Argentina, tipikal permainan Dybala serta dinilai menyerupai sang pendahulu.
Dengan Palermo periode dulu, pemain yg memulai karirnya di club lokal Argentina, Instituto de Cordoba, tersebut berhasil jadi pencetak gol terbanyak club dgn raihan 13 gol di arena Serie A. Seandainya menoleh sedikit ke belakang, kita dapat berpikir bahwa tampilan Dybala cuma mengagumkan di periode dulu saja, pasalnya sewaktu tiga masa dengan Palermo, Dybala baru membentuk 21 gol.
Pertanyaan berkenaan macam mana Dybala menjalani periode pertamanya dgn Juventus serta mencuat. Tapi, di inginkan biar para peminat sepakbola tak terlampaui ambil pusing berkaitan hal itu.
Dgn mengaplikasikan formasi 4-3-1-2 juga sebagai alternatif dari pakem 3-5-2 yg tetap dipertahankan, Massimiliano Allegri disinyalir akan amat sangat bebas menempatkan Dybala di manapun yg dirinya kehendaki. Pemain bersama tipikal pencari bola seperti Dybala rasanya tak terlampaui susah utk beradaptasi dgn skema baru.
Tetapi, Dybala dapat makin 'hidup' waktu Allegri mengaplikasikan formasi baru yg kabarnya akan difungsikan periode depan, yaitu 4-3-3. Perubahan yg dilakukan oleh mantan tactician AC Milan itu sendiri tak lepas dari hilangnya satu orang Andrea Pirlo di lini tengah Bianconeri.
Masa depan, Dybala bakal jadi supporter yg bagus bagi striker anyar Juventus, Mario Mandzukic & Simone Zaza. Walaupun sedikit 'nakal' dikarenakan kerap ke luar dari posisinya, tapi Dybala disinyalir dapat bisa berkontribusi tidak sedikit seperti yg beliau laksanakan di Palermo. Pergerakan di sudut sayap dapat menciptakan Dybala menyukai buat berkeliaran & mengeksploitasi lini pertahanan lawan.
Dilansir Who Scored, Dybala berhasil menghimpun rataan passing berhasil se besar 81,6% dgn rating mencapai 7,37. Itu artinya, tidak hanya membentuk gol, Dybala pula tak jarang buat memberikan umpan atau membuat assist bagi rekan-rekannya. Aspek itu dibuktikan bersama raihan 10 assist yg beliau bukukan masa dulu.
Buat masalah kecepatan, pemain 22 thn tersebut tak butuh diragukan. Tidak Sedikit yg menilai Dybala ialah titisan Messi dgn julukan 'The New Messi', pasti itu bukan sesuatu yg berlebihan. Tatkala di Palermo, dia kerap menciptakan repot lini pertahanan lawan bersama kecepatan yg dirinya punya. Terkecuali langsung, Dybala yakni pemain yg pun bisa memegang bola bersama baik.
Dgn seluruhnya kelebihan yg dipunyai juga peran finisher yg baik dari duo ujung tombak Mandzukic & Zaza. Dybala diprediksi dapat menyatukan jumlah assist yg lebih tidak sedikit ketimbang apa yg dia kumpulkan masa dulu. Dari jumlah gol pula, Dybala rasanya dapat masih subur, walaupun beliau bukan lagi berperan yang merupakan penyerang tengah seperti diwaktu di Palermo lalu.
Untuk Selanjut nya anda mungkin masih belum paham atau anda sudah paham, tapi dini kami memuat lengkap Cara daftar sbobet, silahakan kllik di sini : DAFTAR SBOBET
